Sabtu, 27 Februari 2010

Karya Tulis Ilmiah ku

Bumi Mengeluh Panas Akibat Perbuatan Kita



Oleh

Cut Atikah
SMAN 2 Tambun Selatan


A. Latar Belakang

Bumi kita mengalami kenaikan suhu yang amat drastis. Awalnya, para peneliti memprediksi es di kutub utara dan kutub akan mencair sekita ribuan tahun akan datang. Namun, beberapa ilmuwan Selandia Baru telah memperingatkan bahwa Kutub Selatan mencair lebih cepat dari perkiraan. Profesor Peter Barrett dari Antarctic Research Center, Victoria University mengatakan, jumlah es yang hilang mencapai 75 persen sejak tahun 1996. "Hilangnya es global dari Greenland, Antartika dan gletser lain menunjukkan permukaan air laut akan naik antara 80 centimeter dan 2 meter sampai tahun 2100", kata Barrett.
Kemudian, Efek rumah kaca merupakan istilah yang pada awalnya berasal dari pengalaman para petani di daerah beriklim sedang yang menanam sayur – mayur dan biji – bijian di dalam rumah kaca.
Pengalaman mereka menunjukkan bahwa pada siang hari waktu cuaca cerah, meskipun tanpa alat pemanas suhu di dalam ruangan rumah kaca lebih tinggi daripada suhu di luarnya. Hal tersebut dikarenakan sinar matahari yang menembus kaca dipantulkan kembali oleh benda – benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar inframerah.
Oleh karena itu, udara di dalam rumah kaca suhunya naik dan panas yang dihasilkan terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak tercampur dengan udara di luar rumah kaca. Akibatnya suhu di dalam ruangan rumah kaca lebih tinggi daripada suhu di luarnya dan hal tersebutlah yang dikatakan sebagai efek rumah kaca.
Efek rumah kaca dapat terjadi pula di dalam mobil yang diparkir di tempat yang panas dengan jendela tertutup. Efek rumah kaca di bumi terjadi karena pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi sebagai radiasi dipantulkan dan sebagian diserap oleh bumi. Radiasi yang diserap akan dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang bergelombang panjang.Sinar tersebut di atmosfer akan diserap oleh gas rumah kaca seperti uap ari (H2O) dan karbondioksida (CO2) sehingga tidak terlepas ke luar angkasa dan menyebabkan panas terperangkap yang akhirnya menyebabkan peningkatan suhu di bumi semakin tinggi. Dengan adanya efek rumah kaca suhu rata – rata di permukaan bumi naik.
Kenaikan intensitas efek rumah kaca akibat peningkatan kadar gas rumah kaca yang utamanya disebabkan oleh pencemaran dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global atau global warming yaitu peningkatan suhu bumi yang menyebabkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.
Semua itu akibat perbuatan manusia dan hanya bisa diperbaiki oleh manusia juga sebagai mahluk paling sempurna .Berdasarkan hal-hal tersebutlah penulis mencoba untuk menyajikan karya tulis ilmiah dengan tema pemanasan global ini dengan judul, "Bumi mengeluh Panas Akibat Perbuatan Kita".


B. Tujuan

Berdasarkan ruang lingkup permasalahan sebagaimana dirumuskan di atas, penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menelaah dan mengetahui hal – hal sebagai berikut :
1. Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan dan pemanasan global
2. Efek rumah kaca dan pemanasan global
3. Karbondioksida dan pemanasan global
4. Perubahan iklim global
5. Tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.


C. Landasan Teori

1. Pemanasan global
Pemanasan global adalah naiknya suhu permukaan bumi karena meningkatnya efek rumah kaca. Efek rumah kaca di atmosfer meningkatkan peningktkan gas – gas seperti karbondioksida,metana dan ozon.
Pemanasan global telah menjadi isu internasional karena pemanasan global mempunyai dampak yang sangat besar bagi dunia dan kehidupan makhluk hidup,yaitu perubahan iklim dunia dan kenaikan permukaan air laut.
2. Es kutub Utara dan Selatan
Es Kutub Utara merupakan salah satu faktor yang menentukan pada pola cuaca dan iklim global, karena perbedaan antara udara dingin di kedua kutub Bumi dan udara hangat di sekitar Khatulistiwa menggerakakan arus udara dan air, termasuk arus yang memancar.
3. Efek rumah kaca dan pemanasan global
Peningkatan efek rumah kaca disebabkan oleh pencemaran udara,dapat mengakibatkan prubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.
4. Karbondioksida dan pemanasan global
a. Pembakaran bahan bakar fosil
Sumbangan utama terhadap jumlah karbondioksida di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, yaitu minyak bumi, batu bara dan gas bumi. Selain merupakan bahan bakar fosil yang menghasilkan pencemaran paling tinggi, batu bara juga menghasilkan karbondioksida terbanyak. Kayu justru lebih parah lagi dalam menghasilkan karbondioksida.
b. Penggundulan hutan dan perluasan pertanian
Penggundulan hutan dan perluasan wilayah pertanian juga meningkatkan jumlah karbondioksida di atmosfer.

Dapat disimpulkan kegiatan manusia, yaitu pembakaran bahan bakar fosil, penggundulan hutan dan perluasan pertanian menambahkan jumlah karbondioksida ke atmosfer tiap tahun.
Pelepasan karbondioksida ke atmosfer menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer meningkat sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global.

Rekomendasi

Penulis merekomendasikan cukup dengan menanam 1 pohon di halaman, kita bisa membantu bumi ini untuk:
1. Menghasilkan lebih banyak oksigen
2. Mengurangi CO2 dan gas-gas beracun
3. membuat pemandangan menjadi lebih indah
Ada banyak jenis pohon, namun yang saya sarankan disini adalah pohon yang bisa ditanam dalam pot. Mengapa? Karena sekarang ini rumah lebih banyak berukuran kecil dan halaman didiskon semaksimal mungkin untuk menghasilkan rumah yang cukup besar dengan area terbatas. Diantara banyak jenis pohon, saya merekomendasikan bunga kembang kertas, karena pemeliharaannya mudah berbunga. Gampang berbunga? Untuk apa? Mungkin diantara kita banyak yang bertanya seperti itu. Jawabannya mudah saja, supaya cepat mendapatkan hasil dari kerja yang sudah kita lakukan.



C. Metode Penulisan
Mencangkup semua data - data yang berada pada internet dan buku - buku tang pernah penulis baca, serta ide - ide atau gagasan penulis.

D. Pendahuluan

Saat ini banyak isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan yang dihadapi
dunia, khususnya pemanasan global (global warming), yaitu meningkatnya
temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi karena gas-gas rumah kaca
Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrim dan berdampak pada pertanian, kenaikan permukaan air laut, bencana alam, kepunahan hewan dan tumbuhan, serta wabah penyakit.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) melakukan
perhitungan temperatur rata-rata global permukaan bumi. Ternyata temperatur
permukaan Bumi telah meningkat 0,74°C selama seratus tahun terakhir.
Peningkatan temperatur dimulai sejak pertengahan abad ke-20 yang disebabkan
oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia;
sedangkan tinggi permukaan laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm
selama abad ke-20 dan ilmuwan memprediksi peningkatan lebih lanjut 9-88 cm
pada abad ke-21. Merupakan hal yang disebabkan oleh mencairnya es di kutub utara dan selatan. Dan terjadinya kenaikan air laut dapat mengakibatkan erosi pada
tebing, pantai, bukit pasir, bahkan dapat menenggelamkan pulau.


E. Inti

a. Sebab
Penyebab pemanasan global antara lain ialah :
1. Pemanasan global merupakan akibat dari meningkatnya kadar gas rumah kaca, sehingga suhu bumi naik
2. Radiasi gelombang pendek
3. Gas rumah kaca
4. Karbon dioksida
5. Metana

b. Dampak :
Pada awalnya, masalah lingkungan kurang mendapat perhatian serius bagi masyarakat dunia pada umumnya karena dampak yang ditimbulkan belum terasa. Tetapi seiring dengan perubahan waktu dan semakin banyaknya fenomena alam yang terjadi dan belum dapat dijelaskan secara ilmiah, orang-orang mulai memperhatikan masalah lingkungan.
Pemanasan global adalah proses perubahan keadaan yang berjalan sangat lambat.
Dampak utama dari pemanasan global adalah perubahan iklim global yang akan mengakibatkan antara lain peningkatan permukaan air laut, penurunan hasil panen pertanian dan perikanan dan perubahan keanekaragaman hayati.
1. Perubahan iklim global
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa sejumlah kejadian selama 10 tahun terakhir ini memberikan tanda – tanda kuat bahwa iklim mulai tidak stabil.Banyak bencana alam yang terjadi di dunia ini.
2. Kenaikan permukaan air laut
Salah satu akibat pemanasan global adalah dapat mencairnya es di Kutub Utara dan Kutub Selatan.Pencairan es tersebut menyebabkan naiknya permukaan air laut.
Banyak kawasan pertanian subur dan berpenduduk paling padat terletak di kawasan daratan rendah sepanjang pantai.Peningkatan permukaan air laut memperbesar resiko banjir.Banyak negara berkembang sangat bergantung pada industri pariwisata,salah satunya pantai.
Para ilmuwan mengatakan peningkatan suhu yang disebabkan oleh peningkatan C02, karbon dioksida, di atmosfer bumi yang menjadi penyebabnya.
Bagaimanapun ada juga faktor-faktor alam, seperti kencangnya angin yang membawa es Laut Artik ke lautan yang temperaturnya lebih hangat.
Mencairnya lautan es ini merupakan persoalan hidup mati bagi kehidupan binatang laut di Kutub Utara.
Beruang Kutub, misalnya, seperti menyaksikan dengan mata kepala sendiri habitatnya dimusnahkan. Situasi begitu amat mengkhawatirkan.
Dan ancamannya bukan terhadap ekosistem semata, tetapi juga pada penduduk asli yang hidup di pinggiran Laut Artik.
3. Penurunan hasil panen pertanian dan perikanan
Penurunan curah hujan jelas akan merupakan bencana bagi petani miskin di daerah kering.Para petani memang sudah menunjukkan diri mampu melakukan penyesuaian diri untuk menanggapi perubahan keadaan,dengan cara mengubah jenis tanamannya dengan jenis biji baru. Tapi penyesuaian diri seperti ini membutuhkan waktu yang lama dan uang yang cukup banyak sedangkan iklim di bumi berubah – ubah tidak tentu akibat pemanasan global.Hal ini bisa menjadi sebuah ancaman bagi negara – negara yang sedang berkembang.
Terumbu merupakan ekosistem planet yang paling beragam.Terumbu rentan terhadap perubahan apapun dalam lingkungannya.
4. Perubahan keanekaragaman hayati
Setiap jenis tumbuhan dan hewan hanya dapat hidup dalam satu wilayah atau iklim yang sesuai dengan kebutuhannya.


F. Penutup

Kesimpulan

Pemanasan global sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup.Ini merupakan ancaman bagi kita semua. Keadaan di bumi sangat tergantung pada perbuatan kita. Dari segi agama pun, manusia adalah khalifah di bumi ini yang harus bertanggung jawab menjaga segala apa yang adaAkibat yang akan ditimbulkan oleh pemanasan global adalah :
1.perubahan iklim global
2.kenaikan permukaan air laut
3.penurunan hasil panen pertanian dan perikanan
4.perubahan keanekaragaman hayati
Mulailah melakukan tindakan – tindakan yang bisa mengurangi ancaman pemanasan global. Janganlah terlalu banyak membuang - buang gas karbon dioksida dari kendaraan kita, pakai sepeda adalah cara praktis dan hemat serta sehat. Juga rumah - rumah kaca yang membuat panas saja bumi ini. Penggunaan tissu dan kertas dikurangi, karena hal itu menimbulkan banyaknya penebangan hutan. Alhasil, penyejuk bumi itu semakin sedikit saja populasinya. Lakukan reboisasi, jika dimulai dari hal paling kecilnya, minimal satu pohon, untun satu orang di rumah atau lingkungan masing - masing lampu neon kompak. Serta yang paling penting, gunakanlah energi seperlunya.
Mulai dari diri sendiri,mulai dari hal yang kecil dan mulai dari sekarang.
STOP pemanasan global warming!


Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
http://artikelglobalwarming.blogspot.com/
BBCIndonesia.com
Buku PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) pelajaran kelas 2 SMA

Tidak ada komentar: