Rabu, 09 Maret 2011

Aku Adalah...

Aku adalah puisi sedih
Yang ku ciptakan dalam hati
Aku adalah semilir angin sepi
Yang berhembus dingin diatas penyesalan
Aku adalah butiran embun
Yang menetes untuk tangisan
Aku adalah dunia
Yang penuh derita akan cinta

Aku adalah sebongkah batu
Yang berlumut karena terabaikan
Aku adalah raga
Yang berjalan tanpa nyawa

Aku adalah orang yang selalu bertepuk
Di sebelah tangan kanan atau kiriku
Aku adalah harapan kosong
Yang selalu menunggu
Untuk kembalinya dirimu




Bekasi, 9 Maret 2011

Minggu, 23 Januari 2011

Bioteknologi

TEORI

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.
Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi beberapa tahun belakangan ini terus-menerus telah diunggulkan sebagai teknologi mutakhir yang memiliki kemampuan hebatuntuk memberikan jawaban pada berbagai tanatangan yang dihadapi oleh umat manusia hari ini dan di masa depan yang dekat, mengenai produksi pangan, obat-obatan, berbagai proses industri dan sebagainya. Kemampuan bioteknologi yang canggih melakukan rekayasa genetic akan mampu menciptakan tanaman baru dari berbagai tanaman. Tanaman untuk menghasilkan bahan makanan manusia yang lebih unggul, yang lebih tinggi produksinya, yang lebih tahan terhadap serangan penyakit dan hama.

DAMPAK POSITIF

Perkembangan ilmu bioteknologi jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan mendatangkan dampak positif yang begitu besar. Berikut ini beberapa dampak positif perkembangan ilmu bioteknologi antara lain:

• Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan.

• Penemuan bidang teknologi pangan misalnya pembuatan bir, roti, maupun keju. pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, pemuliaan dan reproduksi hewan.

• Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, insulin, dan lain-lain


DAMPAK NEGATIF

Berikut ini adalah beberapa contoh bioteknologi yang berdampak negatif :

• Saat ini dengan pesatnya kemajuan bioteknologi terutama dalam rekayasa genetika, manusia dapat membuat bakteri yang dapat menguraikan bahan-bahan limbah berbahaya dalam tanah (bioremedasi). Namun karena organisme baru tersebut tidak tercipta dari proses evolusi ataupun seleksi alam, perlu diperhatikan adanya kemungkinan interaksi dengan ekosistem. Kemungkinan terjadinya efek ekologis sangatlah sulit dievaluasi mengingat bahwa pada bakteri tanah sering terjadi pertukaran material genetik (bahkan antar spesies).

• Penggunaan bioteknologi pada bidang pertanian menjadikan produk hasil pertanian merupakan tanaman unggulan. Peran bioteknologi dalam menghasilkan tanaman unggulan ini melalui rekayasa dari genetik tumbuhan. Hal ini akan berakibat pada penurunan biodiversitas akibat penurunan tingkat keberagaman dari tumbuhan, karena melalui bioteknologi tanaman yang direkayasa akan memiliki sifat genetik yang kurang lebih sama.

• Adanya kemungkinan tanaman transgenik yang tahan hama menyerang spesies lainnya. Contoh kasusnya adalah pada Bt-crops yang merupakan tanaman yang mengandung gen pengkode protein insektisidal yang asalnya berasal dari bakteri Bacillus thuringensis. Pada percobaan di laboratorium menunjukkan serbuk sari (polen) dari Bt-crops dapat membunuh larva kupu-kupu Monarch.

• Pada umumnya tanaman transgenik akan membawa gen buatannya dalam serbuk sari. Terdapat kemungkinan adanya transfer genetik dari tanaman transgenik ke tanaman aslinya (wild type). Hal seperti ini sebenarnya tidaklah menimbulkan masalah selama tujuan penyisipin gen tersebut pada tanaman transgeinik terpenuhi pada tanaman wild type yang mengalami transfer genetik.

PRAKTEK

1.Manusia

Kloning Manusia di Amerika Serikat

Kloning manusia menjadi topik yang hangat diperbincangkan di kalangan ilmuwan Amerika Serikat dewasa ini. Kenyataan ini sehubungan dengan munculnya pengakuan sebuah perusahaan bioteknologi bahwa para ilmuwan di sana telah berhasil membantu seorang wanita Amerika melahirkan bayi hasil kloning. Berikut laporan selengkapnya disampaikan Arif Budiman.
Kloning adalah jalan menuju keabadian. Itulah kalimat yang dilontarkan ketua sekte agama Raelian, Claude Vorilhon. Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi C-B-S, ia mengatakan, perusahaan yang didirikannya, Clonaid, telah menjadi perusahaan pertama di dunia yang menciptakan manusia lewat metode kloning.

Vorilhon mengatakan bayi kloning pertama telah lahir dari seorang wanita Amerika tanggal 26 Desember lalu. Bayi yang diindentifikasi bernama Eve dan ibunya itu sejauh ini masih dirahasiakan keberadaannya sehubungan sejumlah alasan pribadi dan hukum. Legalitas kloning manusia sejauh ini memang masih diperdebatkan sehubungan masih adanya pro dan kontra.
Vorilhon adalah mantan jurnalis Perancis yang percaya bahwa manusia merupakan hasil kloning mahluk luar angkasa sekitar 25 ribu tahun lalu. Ia mengatakan, kloning menciptakan kopi dari sebuah kehidupan, namun duplikasi itu sendiri tidak sepenuhnya sama karena perkembangannya menuju kematangan memerlukan waktu bertahun-tahun. Manusia hasil kloning akan memiliki memori dan kepribadian berbeda dari manusia yang diduplikasinya. Namun Vorilhon yakin, suatu saat kelak, dengan perkembangan teknologi akan muncul metoda kloning instan yang memungkinkan lahirnya bayi hasil duplikasi yang memiliki kondisi fisik dan mental yang sama dengan orangtuanya.

2.Makanan
-Pentingnya roti
Roti adalah salah satu contoh produk bioteknologi yang cukup terkenal. Begitu pentingya roti, banyak pihak yang menjadikan roti sebagai kendaraan untuk fortifikasi gizi dan diversifikasi pangan. Banyak produsen roti menggunakan whole wheat flour yang kaya serat atau bahkan difortifikasi dari luar. Beberapa zat gizi yang difortifikasikan pada roti antara lain omega 3, vitamin B, zinc, fosfor, dan lainnya. Selain itu, roti juga menjadi sasaran program diversifikasi pangan. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengurangi ketergantungan tepung terigu sebagai bahan baku utamanya. Salah satunya adalah tepung singkong yang dimodifikasi secara enzimatis. Lagi-lagi bioteknologi memegang peranan kritis dalam hal tersebut.
Untuk pembuatan roti sendiri, peranan yeast (ragi) Saccharomyces cerevisiae sangat penting. Dalam industri roti, fungsi utama ragi dalam adonan adalah sebagai leavening agent (pengembang adonan), pembentuk gluten (protein pada tepung), dan penghasil flavor (aroma dan rasa).
-Sehatnya tempe
Tempe merupakan salah satu produk tradisional Indonesia yang patut dibanggakan. Manfaatnya bagi kesehatan sudah banyak dibuktikan oleh penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara. Proses fermentasi oleh kapang Rhizopus oligosporus mengakibatkan makro molekul yang ada pada tempe menjadi lebih mudah dicerna, dibandingkan pada kedelai utuh. Keistimewaan lain dari tempe Indonesia adalah kandungan vitamin B12-nya. Vitamin tersebut biasanya hanya terdapat pada sumber pangan hewani. Menariknya, vitamin B12 tersebut bukan diproduksi oleh kapang tempe , tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella pneumoniae dan Citrobacter freundii.
Penelitian tentang tempe memang terus dilakukan. Beberapa waktu lalu LIPI memperkenalkan produk berbasis tempe, yakni jus tempe. BPPT juga melakukan inovasi pengembangan produk, yaitu memproduksi tempe yang dikalengkan. Proses pengalengan tersebut diklaim bisa memperbaiki umur simpan tempe yang kini menjadi kendala utama.

KESIMPULAN

Bioteknologi merupakan penerapan sains dalam menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia, dengan bantuan agen hayati. Bioteknologi memberikan sumbangan yang besar dalam peningkatan kesejahteraan manusia tetapi juga memiliki dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Sehingga ada praktek bioteknologi yang menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat.